6 February 2025

    Alamat Kantor

    Jl. Kembang lorong Nusa Indah No.33, Sario Kotabaru, Kecamatan Sario, Manado

    Telepon

    +62 852-5670-8610

    Email

    info@radardaerah.com

    Minahasa Utara

    Harga Komoditas Minut Berangsur Turun

    Radardaerah.com.AIRMADIDI– Angka inflasi secara nasional cukup terkendali di angka 3,27 YoY. Angka ini cenderung juga mengalami penurunan. Untuk Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mengikuti kota Manado month to month -0,23 (deflasi) tahun kalender 0,80, dan year to year 2.06.

    Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Mingguan 2023 yang diselenggarakan secara virtual, Senin (4/9/23). 

    Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian diikuti oleh seluruh kepala daerah. Hadir pula, Bupati Minut Joune Ganda didampingi Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Forkopimda unsur TNI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah.

    Secara Nasional penyumbang penurunan harga komoditas pangan yang bergejolak ada pada daging ayam, bawang merah, telur ayam ras, kacang panjang.

    Di Minut, harga komoditas yang semula mengalami kenaikan di sepanjang minggu IV bulan Juli 2023 seperti cabe rawit dan cabe merah sudah berangsur turun.

    “Untuk minggu ke-5 bulan Agustus Perubahan Indeks Perkembangan Harga -3,97. Komoditi penyumbang penurunan IPH ada pada komoditas cabe rawit, tomat dan daging ayam ras karena adanya ketersediaan stok dan petani yang mulai panen,” ungkap Joune Ganda.

    Sementara itu, kata dia, untuk penanganan inflasi dalam menghadapi fenomena Elnino Pemkab Minut melaksanakan Penyiraman pada lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

    “Arahan dari Menteri Dalam Negeri tetap waspada untuk mengendalikan inflasi karena inflasi sangat dinamis. Kedua, dampak dari Fenomena ELNINO banyak tanaman yang kering sehingga daerah perlu menyiapkan stok pangan dan cadangan air. Ketiga, mengkampanyekan tentang bijak berbelanja, stop boros pangan,” tutur Bupati JG.

    Sementara itu, dalam arahannya, Mendagri menyampaikan bahwa Rakor pengendalian inflasi yang diselenggarakan rutin setiap minggunya ini merupakan perintah Presiden RI pada tahun 2022 lalu ketika inflasi mencapai angka 6 persen. 

    Jelasnya, Presiden RI meminta agar dilaksanakan rapat reguler, monitoring dan evaluasi mingguan yang melibatkan seluruh daerah, seperti penanganan COVID-19 lalu. 

    “Jadi  setiap minggunya kita selenggarakan rapat koordinasi ini,” katanya. 

    Tito Karnavian mengungkapkan, dari Rakor tersebut akan ada banyak masukan bagi setiap daerah untuk penanganan inflasi, sebab akan ada pemaparan, dan arahan dari berbagai pihak, mulai dari BPS, Satgas Pangan dan masih banyak pihak terkait lainnya. 

    “Nanti ada masukan, seperti daerah mana yang inflasi nya tinggi, komoditas apa yang menjadi penyumbang inflasi, dengan basis data yang ada dari BPS,” ucapnya. 

    Mendagri menambahkan, saat ini angka inflasi di Indonesia cukup terkendali di angka 3,27 YoY, dan saat ini tren inflasi juga mengalami penurunan. 

    Oleh karena itu dia berharap agar komitmen dalam penanganan inflasi ini terus dipertahankan, sehingga angka inflasi di Indonesia terus terkendali. 

    “Kepada para peserta, tolong diikuti saran dari pemaparan kegiatan ini dalam rangka mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing,” tutupnya.

    Bagikan
    About Author

    admin

    Tinggalkan Balasan

    Your email address will not be published. Required fields are marked *