Caroll Senduk dan Konsep Masyarakat Subyek Pembangunan

Radardaerah.com.TOMOHON– Kepemimpinan Caroll J. A. Senduk SH sebagai Wali Kota Tomohon, atas dasar semangat pembangunan harus diakui mampu membawa pembangunan di wilayah yang berada di kaki Gunung Lokon itu bertransformasi ke arah kemajuan yang bermartabat.
Terhitung sejak dilantik sebagai Wali Kota tiga tahun silam tepatnya tanggal 26 Februari 2021 rangkaian program kerja dan kebijakan publik yang berorientasi dan berpusat pada kepentingan masyarakat ditelorkan oleh Caroll Senduk.
Meski dalam proses pencetusan juga saat perealisasian kebijakan program terkadang menuai kritikan tidak sedikitpun menyurutkan niat dan semangat seorang Caroll Senduk yang teguh pada komitmen ‘pembangunan yang komprehensif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kepentingan serta kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon’.
Dengan mengibarkan ‘panji pengabdian tanpa batas,’ Caroll Senduk terus melangkah maju sambil menaburkan benih – benih program pro rakyat.
Salah satu bukti konkrit dedikasi Caroll senduk untuk daerah dan masyarakat yakni memproklamirkan Tomohon sebagai Kota Wisata Dunia. Bahkan gagasan itu telah dituangkan dalam RPJPD Kota Tomohon Tahun 2025 – 2045.
Konsepsi itu pun sudah diawali dengan pencetusan sejumlah program yang bertendensi pada pengembangan dan kemajuan dunia pariwisata lewat pembukaan, peningkatan insfrastruktur sarana/pra sarana lokasi wisata, menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta termasuk menjajaki kemitraan dengan negara asing.
Masih seputar dunia pariwisata, pemerintahan Caroll Senduk kian menggelorakan iven internasional Tomohon Intenrational Flower Festval(TIFF).
Program beasiswa bagi pelajar kurang mampu dan berprestasi mulai tingkat SD hingga Perguruan Tinggi, bantuan sosial kepada Lansia, layanan pemeriksaan gratis ibu hamil dan menyusui, layanan jemput pasien dari rumah hanyalah sebagian kecil dari program pro rakyat Caroll Senduk untuk masyarakat.
Semua program itu, memang harus dan wajib dilaksanakan karena bagi Caroll Senduk keberhasilan pembangunan hanya bisa digapai selama melihat masyarakat sebagai subyek pembangunan itu sendiri.
Dan itulah yang selalu tertanaman dalam diri Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tomohon itu