Kerja Nyata JG-KWL Berbuah Hasil. Angka Stunting di Minut Menurun, Lampaui Target Nasional, Terendah Kedua se-Sulut
Radardaerah.com.Minut. Prevalensi stunting di Minahasa Utara (Minut) turun drastis. Hal itu berdasarkan rilis terbaru Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang diterima awak media, (25/4/2024).
Diketahui, prevalensi balita stunting di Minut pada 2023, tinggal 10,9 persen. Dari sebelumnya di 2022 lalu, sebanyak 20,5 persen.
Presentase tersebut berada di bawah provinsi yang mengoleksi 21,3 persen. Raihan itu menempatkan Kabupaten Minut di posisi kedua terbawah setelah Kota Tomohon dengan selisih tipis. Bahkan sudah melewati target pemerintah pusat pada 2024 ini, yakni 14 persen.
Keberhasilan itu, tidak lepas dari tingginya komitmen Bupati Joune Ganda (JG) dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung (KWL). Duo top eksekutif Bumi Tumatenden diketahui menggencarkan sosialisasi demi penurunan angka stunting. Keduanya dan jajaran juga rutin turun langsung ke masyarakat untuk memastikan ketersediaan gizi bagi para balita.
Bupati Joune Ganda mengaku sangat bersyukur dengan raihan ini. Baginya, penurunan angka stunting di Minut mengindikasikan adanya kemajuan di tengah masyarakat.
Dia juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua pihak yang ikut andil secara aktif melakukan penanganan stunting di Tanah Tonsea.
Kita bersyukur stunting di Minahasa Utara bisa terus ditekan. Ini berkat kerja kolektif seluruh jajaran dan Forkopimda serta pihak terkait. Kami juga mengapresiasi tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi,” tandasnya.
