Gubernur Olly Dondokambey Rancang Tahun 2045 Pendapatan Perkapita Masyarakat Sulut 500 Juta
Radadaerah.com. MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara saat ini dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, sementara merampungkan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Utara tahun 2025-2045.
Gubernur menargetkan tahun 2045 atau 20 tahun nanti di saat 100 tahun usia Indonesia, rakyat Sulawesi Utara sudah maju dan sejahtera.
Visi Gubernur tahun 2045 nanti: ‘Sulut emas sebagai pintu gerbang Indonesia di Asia Pasifik.”
Gubernur Olly Dondokambey merancang tahun 2045 Pendapatan Perkapita rakyat Sulut sudah mencapai Rp500 Juta.
“Sulut harus keluar dari middle income trap. 20 tahun nanti masyarakat Sulut sudah harus high income. Sulut sudah harus jadi daerah maju terdepan di kawasan Asia Pasifik mengikuti kemajuan negara negara maju di kawasan Asia Pasifik seperti Jepang, China, dan Korea Selatan,” ujar Gubernur Olly Dondokambey saat ditanya Manado Post usai membuka Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025 di The Sentra Hotel.
Gubernur Olly Dondokambey mengaku optimis Sulut bisa keluar dari middle income trap di tahun 2045, bukan tanpa alasan.
“Kalau mau pakai analisis SWOT, Sulut punya streng untuk merebut opportunity menuju daerah maju di kawasan Asia Paaifik. Karena kita punya modal, punya kekuatan yang tidak dimiliki daerah lain. Antara lain, posisi strategis Sulut yang sangat dekat dengan negara negara maju di kawasan Asia Pasifik. Dan kekuatan ini juga sudah dipikirkan oleh Gubernur pertama kita saat provinsi Sulawesi itu masih satu. Yakni Bapak Sam Ratulangi. Yang telah memikirkan bahwa 100 tahun nanti pusat perekonomian dunia dari Atlantik akan berpindah ke kawasan Pasifik. Dan Sulut diuntungkan karena letak Sulut ada di bibir Pasifik. Sam Ratulangi punya visi Sulut harus ikut menjadi maju bersama sama dengan negara negara maju di kawasan Asia Pasifik. Cita cita Bapak Sam Ratulangi ini harus kita lanjutkan sampai tercapai di tahun 2045 nanti,” jelas Gubernur visioner.
Gubernur Olly Dondokambey mengaku semagat optimis, karena selama kepemimpinannya, sudah meletakkan fondasi yang kuat. Antara lain, membangun infrastruktur jalan tol Manado Bitung untuk kelancaran mobilitas ekonomi, dua bendungan untuk pertanian, dan bahkan telah berhasil telah berhasil membuka dan menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
Yakni dengan membuka jalur penerbangan dari Jepang, China, dan Korea ke Bandara Sam Ratulangi sehingga bisa meningkatkan ekspor Sulut. Hasilnya neraca perdagangan terus meningkat. Sehingga devisa terus naik.
Juga telah membuka jalur perdagangan laut dari Bitung ke China. Jadi pintu gerbang sudah terbuka. Transportasi udara dan laut sudah ada. Negara tujuan ekspor juga sudah siap. Gubernur sudah menemui Pemerintah dan pihak Pengusaha importir di Korea, China, dan Jepang.
Tinggal sekarang bagaimana peluang emas ini dimanfaatkan para pelaku usaha dan eksportir di Sulut. Pemerintah sudah mediasi, buka jalan, dan fasilitasi. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya.
Gubernur Olly Dondokambey mengaku yakin, dengan terbukanya perdagangan Sulut ke Aisa Pasifik, ke depan pasti akan terus meningkatkan nilai ekspor, neraca perdagangan terus naik, dan devisa terus bertambah, yang pada gilirannya akan meningkatkan PDRB atau pendapatan domestik regional bruto bagi masyarakat Sulawesi Utara.
“Jika PDRB naik terus, otomatis maikin banyak uang dari luar yang masuk dan beredar di Sulut. Yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat menuju high income dan membuat masyarakat maju dan sejahtera seperti masyarakat di negara negara maju,” jelas Gubernur Olly Dondokambey .
Karena itu, untuk mencapai masyarakat Sulut dengan pendapatan perkapita Rp500 juta per tahun, Gubernur ke depan harus bisa dan mampu melanjutkan rencana pembangunan jangka panjang daerah yang telah disusun dengan sangat baik.
Masyarakat Sulut merupakan masyarakat cerdas karena IPM nomor 5 tertinggi di Indonesia. Sehingga harus cerdas memilih Pemimpin yang bisa membawa Sulut makin maju.
Target masyarakat Sulut dengan pendapatan Rp500 juta per tahun pada tahun 2045, untuk mempertahankan posisi PDRB Perkapita Sulut harus di atas PDRB Perkapita nasional.
