8 September 2024

    Alamat Kantor

    Jl. Kembang lorong Nusa Indah No.33, Sario Kotabaru, Kecamatan Sario, Manado

    Telepon

    +62 852-5670-8610

    Email

    info@radardaerah.com

    Nasional Seni & Budaya Sulawesi Utara

    Rita Tamuntuan Kunjungi Galeri Go Tik Swan Di Kota Solo. Dekranasda Sulut Apresiasi Upaya Bung Karno Lestarikan Batik Indonesia

    Radardaerah.com. Solo.Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Rita Maya Tamuntuan berkunjung di Galeri Batik Go Tik Swan/Ndalem Hardjonegaran, cagar budaya satu-satunya yang melestarikan motif Batik Indonesia, Kamis 16 Mei 2024

    Dalam kunjungan tersebut, Rita Tamuntuan terlihat kagum saat melihat koleksi dan proses penulisan batik Dalem Hardjonegaran di Jayengan, Kota Solo yang menyimpan jejak Go Tik Swan, keturunan China yang menjadi pelopor dari motif batik Indonesia.

    Mendapat penjelasan juga bahwa setelah berhasil menyatukan motif Batik Solo, Jogja, dengan Batik Pesisiran, Go Tik Swan juga mampu melahirkan sekitar 200 motif batik yang hingga kini masih dilestarikan di Dalem Hardjonegaran.

    Ketua Dekranasda Sulut ini terkesima melihat proses penulisan batik yang rata-rata proses pembuatan Batik Indonesia sendiri ternyata bisa memakan waktu hingga enam bulan.

    Sekilas tertulis bahwa Go Tik Swan lahir pada 11 Mei 1931 di Solo, Jawa Tengah dan meninggal dunia saat berusia 77 tahun tepatnya pada 5 November 2008. Go Tik Swan adalah budayawan yang tekun dengan beragam minat. Pada masa muda, dia dikenal sebagai penari Jawa alusan. Ketika pada 1955, ia sempat menari di Istana Negara.

    Momen itu adalah peringatan Dies Natalis UI, ia mengadakan misi kesenian dengan membawakan tarian Jawa di hadapan Presiden Soekarno yang berhasil membuat Bung Karno kagum dan memanggilnya, mengajaknya bersalaman, serta mengundangnya untuk datang ke Istana Negara.Hal ini kemudian yang menjadikannya sebagai staf ahli kebudayaan. Karena kedekatannya dengan Bung Karno, Go Tik Swan diminta untuk menciptakan “batik Indonesia” sekitar 1957.

    Pada akhirnya Go Tik Swan berhasil menggabungkan berbagai karakter dari batik Solo, Jogja dan Pesisiran menjadi satu hingga terciptalah batik Indonesia sehingga produksi batik Go Tik Swan menjadi pesanan kalangan pejabat negara seperti Presiden RI 1 dan Megawati Soekarno Putri

    Apresiasi dalam kunjungan tersebut dimana Ketua Dekranasda Sulut Ir.Rita Tamuntuan menyatakan bangga dengan upaya Bung Karno dalam menyatukan Batik di indonesia.

    Bagikan
    About Author

    admin

    Tinggalkan Balasan

    Your email address will not be published. Required fields are marked *