DARI KAKI KE KAWAH. EKSPLORASI TERKINI GUNUNG LOKON.

Radardaerah.com.TOMOHON– Jurnalis Radar Daerah melakukan penulusuran terkini ke Gunung Lokon, salah satu gunung berapi aktif terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Penelusuran ini bertujuan untuk memberikan laporan mendalam mengenai kondisi terkini dan keindahan alam yang ditawarkan oleh gunung yang terkenal ini serta ingin merasakan langsung pengalaman bagaimana pendakian yang sering jadi tujuan para pendaki dan wisatawan.

Perlengkapan yang dipersiapkan sesuai kebutuhan. Mulai dari outfit untuk mendaki berupa kaos lengan panjang, celana panjang dan sepatu khusus mendaki. Tak lupa makanan ringan dan minuman, serta beberapa alat dokumentasi untuk mengabadikan momen perjalanan.
Sabtu (6/7) kemarin, sekitar pukul 06.00 WITA. Ditemani tiga orang, perjalanan dimulai dari jalur pendakian Lokon Camping Ground, Kakaskasen. Jarak dari lokasi awal sampai ke kawah Gunung Lokon kurang lebih 2 km dan durasi perjalanan kurang lebih 2 jam.

Langit cerah dan sambutan kicauan burung – burung menyambut pagi menghiasi awal perjalanan kami. Spot pertama yang dijumpai yakni gapura bertuliskan “Selamat Datang di Gunung Lokon”. Keadaan sekitar gapura bersih namun tampak beberapa kendaraan R2 parkir.
Jalur ini terbuka dan tidak melewati rumput tinggi bahkan pepohonan. Campuran batuan besar dan kecil serta pasir yang menanjak membuat medan jalur tersebut tergolong sedang. Namun, perlu ekstra hati – hati untuk melangkah di atas bebatuan besar.

Kerap kali bertemu dengan beberapa pendaki. “Where are you from?,” tanya jurnalis ke salah satu pendaki 6 orang yang diketahui WNA saat berpapasan. “We are from Singapore,” jawab salah satu dari antara mereka. Mereka dipandu warga lokal yang sering melakukan pendakian terlebih khusus di Gunung Lokon.
Kelelahan kami terbayar lunas dengan keindahan alam. Tibalah di Kawah Gunung Lokon sekitar pukul 08.00 WITA. Asap keluar dari kawah menandakan status gunung ini aktif. Terpantau kurang lebih 20 pendaki di seputaran kawah. Berbagai aktivitas dilakukan. Ada yang camping. Paling banyak berswafoto. Kami pun demikian, tak ingin melepas kesempatan mengabadikan momen. Beberapa titik pemandangan jadi objek pemotretan. Diantaranya, Puncak dan Kawah Gunung Lokon serta panorama Sulawesi Utara.
Informasi yang didapat, status level gunung api ini naik ke level II, dengan status waspada di bulan April. Meskipun Gunung Lokon masih aktif, pendakian tetap aman jika kita mengikuti prosedur keselamatan dan selalu waspada.


Perjalanan kami menuju puncak Gunung Lokon dibatalkan akibat kabut yang tiap menit kian tebal mempengaruhi jarak pandang. Namun terlihat beberapa pendaki nekat melakukan perjalanan ke puncak. Kami sepakat turun dan sampai di kaki gunung sekitar pukul 11.00 WITA.


Pendakian ke Gunung Lokon menawarkan pengalaman yang luar biasa, baik dari segi keindahan alam maupun tantangan medannya. Penelusuran ini memberikan gambaran jelas mengenai kondisi terkini Gunung Lokon dan mengajak masyarakat untuk terus menghargai dan melestarikan keindahan alam Indonesia. Dari pengalaman betapa pentingnya menjaga kebersihan dan melestarikan keindahan alam.
Peliput : Jovan Rakian