Wali Kota Tomohon Hadiri Sosialisasi P3-TGAI TA 2024 di Grand Master Hotel

Radardaerah.com.TOMOHON– Wali Kota Tomohon, Caroll J.A. Senduk, SH, menghadiri kegiatan Sosialisasi Tingkat Balai dalam Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Tahun Anggaran 2024. Acara yang berlangsung di Grand Master Hotel Tomohon ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Ir. Sugeng Haryanto, MT, serta para kepala dinas, lurah, dan kepala desa dari beberapa wilayah di Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya, Wali Kota Tomohon menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. “Banyak selamat untuk kita semua yang boleh terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Semoga pelaksanaannya berjalan dengan sukses,” ujar Wali Kota Caroll Senduk.
Beliau juga menekankan pentingnya program ini bagi peningkatan infrastruktur perairan di wilayah yang menjadi lokasi proyek. “Begitu besar manfaatnya, terutama program dari Kementerian PUPR yang memberikan kesempatan bagi kita untuk melaksanakan sosialisasi ini. Program ini pasti akan sangat bermanfaat bagi infrastruktur perairan di lokasi proyek.”
Wali Kota Tomohon mengucapkan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memilih Tomohon sebagai lokasi pelaksanaan sosialisasi ini. “Kami sebagai pemerintah Kota Tomohon mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas terselenggaranya kegiatan ini di Tomohon.”
Pada akhir sambutannya, Wali Kota mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. “Diharapkan seluruh peserta kegiatan dapat mengikuti pelaksanaan ini dengan penuh tanggung jawab,” pesannya.
Selain Wali Kota Tomohon, hadir pula Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan, Vivienne Panelewen, ST, MT, serta para penerima program P3-TGAI dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi I. Peserta lainnya datang dari berbagai daerah seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Minahasa Selatan, dan Minahasa Tenggara.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam mendukung peningkatan tata guna air irigasi di wilayah Sulawesi Utara.