SK-DT Punya Rekam Jejak Pengabdian untuk Sulut, Kuasai Debat Bukan “Jualan Kecap”
Radardaerah.com. KOTAMOBAGU – – Drs Steven Kandouw – Letjen TNI (Purn) Alfret Denny Djoike Tuejeh (SK-DT) punya modal berharga sebagai pasangan calon Gubenur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara. Dua calon pemimpin ini punya rekam jejak dan bukti nyata dalam menjalankan pengabdian bagi Sulut.
Steven Kandouw selama dua periode mendampingi Gubernur Olly Dondokambey (OD-SK) secara konsisten menjalankan program pro rakyat sekaligus menjaga perekonomian Sulut terus maju sejalan dengan kemajuan pembangunan daerah. Sementara Denny Tuejeh yang memiliki karier cemerlang di dunia militer pun telah menjalankan tugas pengabdian bagi bangsa termasuk Bumi Nyiur Melambai selama menjabat Pangdam XIII / Merdeka di tahun 2021 – 2023.
Berbekal pengalaman sebagai pemimpin yang telah berbuat untuk Sulawesi Utara, mereka berdua tampak menguasai materi dalam pelaksanaan debat pertama yang digelar KPU Sulut, Rabu (9/10/2024) di hotel Sutan Raja Kota Kotamobagu. Bukan jualan kecap (janji manis) tapi mampu memaparkan visi dan misi juga program berkelanjutan, serta beradu argumen dengan paslon lain.
Denny Tuejeh dalam kesempatan menyampaikan closing steitmen kembali memaparkan kilas balik keberhasilan pemerintah menjaga stabilitas di tengah pandemi covid-19 yang mempengaruhi perekonomian secara global. Namun nyatanya Indonesia mampu bertahan dan terus naik dengan ditopang empat komoditas unggulan baik nikel, boksit, batu bara dan sawit.
Sulawesi Utara meski tak memiliki empat komoditi unggulan tersebut juga mampu survive bahkan fakta membuktikan ekonomi Sulut terus berjalan dengan baik.
“Ini menunjukkan keberhasilan kepemimpinan yang dilakukan OD-SK selama kurang lebih sembilan tahun (dua periode),” jelas Tuejeh yang juga memaparkan kemajuan pembangunan di Sulut yang telah sukses bahkan sementara berjalan.
Dia menegaskan semua bisa diraih berkat Tuhan dan kerja sama yang harmonis dari masyarakat dan pemimpinnya.
“Rangkaian sukses ini tidak boleh dihentikan, ini harus dilanjutkan,” tegasnya.
Sebelumnya Steven Kandouw dalam penyampaian di pembukaan pelaksanaan debat memastikan pasangan BERKAT (Bersama Kandouw Tuejeh) telah merancang program berkelanjutan yang akan dilakukan dalam lima tahun kedepan.
“Yang pertama kita akan mendorong PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) kita kalau bisa naik 15 sampai 20 persen per tahun,” ucap Kandouw didampingi Tuejeh yang juga dikenal dengan sebutan pasangan BERKAT (Bersama Kandouw-Tuejeh).
Selain itu juga menggenjot ekspor lewat direct call melalui darat, laut dan udara. Diketahui saat ini Sulawesi Utara telah terhubung dengan beberapa negara lewat penerbangan langsung melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi. Ekspor komoditi melalui jalur laut juga sementara berlangsung lewat direct call dari Pelabuhan Bitung ke negara asia contohnya China.
Selain itu juga terus meningkatkan investasi di Sulawesi Utara. Dimana saat ini Sulut menjadi salah satu daerah realisasi investasi terbaik di Indonesia.
“Kita juga tetap mendorong pertumbuhan desa dengan mendukung ekonomi pedesaan,” lanjutnya.
Dia menerangkan masyarakat patut berbangga karena dalam hal ketahanan pangan, Sulawesi Utara berada di batas aman, meskipun dunia saat ini mengalami krisis pangan.
“Walaupun hanya empat kabupaten yang boleh swasembada pangan tapi kita akan dorong jadi delapan Kabupaten,” tegas Kandouw didampingi Tuejeh.
Dari segi pariwisata, dia menyebut Sulut sebagai one of the best in Indonesia. Ini dibuktikan dengan ditunjukkan Likupang Minahasa Utara sebagai salah satu dari lima daerah pariwisata super prioritas.
