ANGGOTA DPD RI PANTAU KESIAPAN NATARU DI SULUT. SOPIR KELUHKAN TAKSI GELAP DAN AKSES BBM
Radardaerah.com.MANADO – Dalam rangka memastikan kesiapan sarana, prasarana, dan kebijakan transportasi menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Sulawesi Utara (Sulut), Anggota Komite II DPD RI, Stefanus Liow melakukan kunjungan kerja ke berbagai instansi dan terminal transportasi, Selasa (17/12).
Senator Stefa, sebutannya, memulai pertemuan bersama Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut, Izak Rei didampingi Sekretaris Stenly Patimbano. Dalam pertemuan tersebut, Izak Rei menjelaskan semua stakeholder terkait di bidang perhubungan telah melakukan koordinasi untuk mengantisipasi lonjakan mudik selama Nataru. Khusus untuk angkutan darat, tahun ini tidak ada program mudik gratis. Sementara itu, di sektor angkutan laut, pemerintah menambah dua armada kapal perintis untuk rute Manado-Kepulauan Talaud. Pemerintah pusat juga menerapkan kebijakan penurunan harga tiket sebesar 10% pada periode 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025. Namun, Kadis Izak Rei menyampaikan harapan agar harga tiket menuju Sulut bisa diturunkan lebih jauh untuk mendukung perekonomian daerah dan sektor pariwisata.
Usai pertemuan tersebut, Senator Stefa meninjau langsung Terminal Paal Dua dan Terminal Karombasan di Manado. Didampingi Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan LLAJ, Yerianto Mesdila, Senator Stefa bertemu dengan pengurus DPC Organda Kota Manado serta puluhan sopir bus. Dalam pertemuan itu, para sopir menyampaikan keluhan mengenai maraknya keberadaan “taksi gelap” yang berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah penumpang dan pendapatan mereka. Para sopir berharap ada penertiban rutin dari aparat terkait.
Selain itu, para sopir juga menyoroti kurangnya fasilitas terminal yang memadai, termasuk kebersihan yang masih diabaikan. Hal lain yang menarik perhatian adalah keluhan terkait sulitnya pengisian BBM di SPBU. Mereka meminta kebijakan khusus dari Pertamina agar armada bus mendapatkan prioritas layanan pengisian bahan bakar.
Ketua DPC Organda Kota Manado, Gazali Djamaan, menyatakan apresiasinya atas kehadiran Senator Stefa dan berharap agar aspirasi para sopir, termasuk usulan pembuatan Pergub Sulut untuk penertiban “taksi gelap,” dapat segera ditindaklanjuti.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Senator Stefa berjanji akan meneruskan aspirasi ini kepada pihak terkait. “Aspirasi ini akan saya sampaikan kepada pemerintah dan instansi yang berwenang. Harapannya, masukan ini bisa ditindaklanjuti demi kenyamanan transportasi dan kesejahteraan para sopir di Sulawesi Utara,” ujar Senator Stefa.
Peliput : Jovan Rakian
